Yogyakarta. 01 November 2016

antara tuhan dan kekuasaan

angin yang mendengkur keseharian
memenjamkan mata pada pagi dan siang
menelan pahit antara kehidupan dan kekuasaan orang
menelaah angin dan mengharap akan kebenaran

saat orang pada bimbang dalam wujudnya sendiri
saat orang menggunjing mulutnya sendiri
saat orang menutup mata akan kebodohannya
saat orang berlomba merebut suara dan teriakkan

antara kau dan tuhan ada sepasang wajah yang lihai berakrobat
antara kau dan tuhan ada keyakinan menjadi kendaraan keumtaan
antara kau dan tuhan ada seruan jihad dalam keniscayaan
antara kau dan tuhan ada mata yang terpejam oleh sifat toleran. 


Post a Comment

0 Comments