Dengarkan aku


Selamat pagi pendengar setia ceritaku
aku tau kamu sekarang sama-sama sedih
namun, kau masih bisa menyembunyikan rasamu sendiri, kau selalu menari seolah kau bahagia padahal hatimu sedih akan bebanmu sendiri
mari kita sama-sama bercerita tentang rasa
rasa yang tak sempat kau ucap pada langit, pada alam, pada siang, pada malam bahwa engkau sedang sedih
dengarkanku dulu
aku ingin bercerita tentang keambinguan
yang aku sendiri tidak paham akan rasa ini.
sungguh aku merasa sepertimu yang memakasakan bahagia atas segala rasa ini 
dengarkanku sahabatku
kadang jarak tidak lagi menjadi pertimbangan agar aku bisa bercerita padamu bahwa aku menanggung rasa yang tak mampu aku ungkap kepada siapapun
dengarkanku alam
aku ingin bercerita tentang banyak hal dari A-z tentang kisahku sendiri yang tak ada seorangpun yang mau mendengarkannya sebab orang telah mengklaim aku pembohong dan pendusta hanya kamu yang setia mendengarkan ceritaku 
dengarkanku langit
tidak ada lagi yang mau mempercayai aku
selain pemilikmu yang selalu mendengar dan menerima air mataku di sepertiga waktumu 
dengarkanku laut
tidak ada teman yang setia yang aku jumpai selain engkau sebab melihatmu dapat melepas rasa ini 
dengarkanku tuhan
tempatku berdiam dalam doa

Post a Comment

0 Comments